Jumat, 21 Desember 2018

Pemrograman java menghitung kalori permenit

MEMBUAT TABEL PENGHITUNG KALORI PERMENIT

Code di bawah sudah disertai keterangan...
jika kurang jelas bisa tanya langsung , ID Line = topixsayabundar



Sabtu, 08 Desember 2018

APLIKASI UNTUK MENDOWNLOAD REKAMAN WEKARA

aplikasi untuk menyimpan rekaman anda di apliaksi wekara

langsung saja bisa download DISINI

cara menggunakannya mudah , ditambah room for chat untuk sharing keluh kesah dan kenalan :v ,jika ada bug/error lapor ke pengembangnya... saya sendiri hehehe  kontaknya ada di aplikasinya , atau bisa juga lewat room chat.

APLIKASI UNTUK MENDOWNLOAD HASIL REKAMAN STARMAKER

LANGSUNG SEDOT AJA GAN....

KLIK DISINI



Cara pakainya mudah... sebagian pakai bahasa indonesia sebagian bahasa inggris(biar keren dikit :v)
Ditambah lagi ada fitur room chat... dimana yang punya keluh kesah bisa sharing di sana / lapor error.

Kamis, 06 Desember 2018

Rangkuman Sistem Cerdas, Artificial Intelegence, Agen Cerdas, dan Contoh Agen Cerdas

BAB I
Sistem cerdas
1.Definisi sistem cerdas
Sistem cerdas merupakan kemampuan sistem untuk mencapai tujuan dalam suatu lingkungan yang tidak pasti. . Saat ini ada banyak sistem yang dapat memainkan catur, melakukan pengenalan karakter / gambar, memiliki pengambilan keputusan kemampuan dan melakukan control.

2.Karakteristik sistem cerdas:
-kemampuan beradaptasi (adaptability)
-kemampuan pengoptimalan sistem sendiri (self-optimization)
-kemampuan mendiagnosa diri (self-diagnostics)
-kemampuan pemeliharaan diri (self-maintenance)
-kemampuan belajar (learn ability)

3.Contoh sistem cerdas dalam bisnis yaitu:
-aplikasi prediksi pasar keuangan
-layanan pelanggan

-data mining
BAB II
AI (Artificial Intelegence)
Sistem yang dapat memberikan informasi seperti pemikiran manusia dengan cara mempelajari kemampuan suatu program dan algoritma, apakah seberapa besar pola pikir manusia atau bagaimana cara berfikir manusia tersebut.

Pada tahun 1956 merupakan awal mula AI dikemukakan pada Konferensi Darthmouth.dan terus dikembangkan karna prinsip dan teorinya juga terus berkembang.

->1941 = Komputer elektronik

->1943-1956 = Masa persiapan AI:
                Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model saraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai ‘on’ dan ‘off’.

->1952-1969 = Awal perkembangan AI:
                Tahun 1958, McCarthy di MIT AI Lab mendefinisikan Bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program

->1966-1974 = Melambatnya perkembangan AI:
                Karna terdapat kesulitan yang di hadapi, contohnya Program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung pengetahuan pada subjeknya

->1969-1979 = Sistem berbasis pengetahuan:
                Mulainya proyek untuk membuat program pemecah masalah berdasarkan informasi yang di dapatkan

->1980-1988 = AI menjadi sebuah industry:
                Sejak ditemukan sistem pakar, AI berkembang menjadi sebuah industry oleh Digital Equipment Corporation (DEC)

->1986-sekarang = Kembalinya jaringan syaraf tiruan



Contoh AI:

1.GPS untuk pencarian rute optimum
2.TomTom di PDA untuk pemandu wisata di kota-kota Eropa
3.HITECH (AI catur) mengalahkan grandmaster catur dunia Arnold Danker
4.MedicWare merekam catatan medis pasien
5.Optimum-AIV untuk perakitan,penggabungan, dan verifikasi pesawat terbang
6.Dean Pomerleau (ALVINN), mobil bias jalan tanpa disetir manusia menggunakan kamera (JST)

BAB III
Definisi dan konsep agen cerdas

Dalam kecerdasan buatan , Russel dan Norvig (1995) mendefenisikan agen sebagai “Segala sesuatu yang dapat dipandang menangkap lingkungannya melalui sensor dan bertindak terhadap lingkungan melalui efektor”.atau perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang yang mampu berinteraksi dengan lingkungan.

Sebuah program agen yang sederhana dan dapat didefinisikan secara matematis sebagai fungsi agen yang memetakan setiap urutan persepsi.Para agen program , sebagai gantinya, setiap peta persepsi mungkin untuk tindakan.

Russell & Norvig membagi Agen kelompok menjadi lima kelas berdasarkan tingkat kecerdasan dan kemampuan yang dirasakan:

-Sederhana refleks agen
-Model berbasis agen refleks
-Tujuannya berbasis agen
-Utilitas berbasis agen
-Agen pembelajaran
-Refleks model berbasis agen

Refleks model berbasis agen:
gen model berbasis lingkungan dapat menangani sebagian diamati. keadaan sekarang adalah disimpan di dalam agen mempertahankan beberapa jenis struktur yang menggambarkan bagian dari dunia yang tidak dapat dilihat. Perilaku ini memerlukan informasi tentang bagaimana dunia berperilaku dan bekerja. Ini informasi tambahan melengkapi “World View” model.

Berdasarkan refleks agen-model melacak negara dunia sekarang menggunakan internal model . Kemudian memilih tindakan dengan cara yang sama sebagai agen refleks.

Tujuan berbasis agen:
agen Tujuan berbasis model berbasis agen yang menyimpan informasi tentang situasi yang diinginkan. Hal ini memungkinkan agen cara untuk memilih di antara beberapa kemungkinan, memilih satu yang mencapai negara tujuan.

Utility berbasis agen:
agen Tujuan berbasis hanya membedakan antara negara-negara tujuan dan negara-negara non-tujuan. Hal ini dimungkinkan untuk menentukan ukuran berapa diinginkan negara tertentu. Langkah ini dapat diperoleh melalui penggunaan fungsi utilitas yang memetakan negara untuk ukuran utilitas negara.

Belajar agen:
Belajar memiliki keuntungan bahwa hal itu memungkinkan para agen untuk awalnya beroperasi di lingkungan yang tidak dikenal dan menjadi lebih kompeten dari pengetahuan awal mungkin saja memungkinkan.

Contoh:
-Agen spreadsheet, untuk membuat program spreadsheet lebih mudah digunakan oleh pemakai (Office Assistant).
-Agen perdagangan elektronis, untuk membantu pemakai yang akan melakukan belanja secara online.

Konsep agent cerdas
Agen adalah sesuatu yang dapat melihat, merasakan (perceiving), memahami, dan mengerti lingkungannya melalui detektor (detektor) /sensor (censor) dan bertindak (acting) atas lingkungan itu pula melalui media sarananya (effector).
Contoh pada dunia nyata adalah Manusia mempunyai agen berupa mata, telinga, dan sebagainya yang berupa detektor/sensor. Sedangkan tangan, kaki, mulut, dan sebagainya
merupakan efektornya. 
Tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah merancang program agen (agent program), yaitu suatu fungsi yang mengimplementasikan peta agen dari persepsi hingga aksi. Sedangkan program yang dijalankan tersebut memerlukan sebuah peralatan tertentu yang dapat berupa komputer atau perangkat keras khusus untuk menangani tugas tertentu yang dikenal sebagai arsitektur (architecture).

BAB IV
Contoh agen cerdas

1. Air Conditioner Otomatis
AC ini mampu menyesuaikan suhu ruangan sesuai dengan jumlah orang dalam ruangantersebut sesuai dengan suhu lingkungan sekitar secara otomatis. Cara kerjanya adalah sensor yang ada di dalam AC akan melakukan scan untuk mendeteksi jumlah orang dalam ruangantersebut beserta suhu ruangan mula. Kemudian AC akan mengatur suhu sesuai dengan jumlahorang dalam ruangan dan inputan suara yang didapat, dan akan mati secara otomatis jikaruangan dalam keadaan kosong.

- Performance measure = ramah lingkungan, nyaman, mudah di oprasikan, hemat biaya, suhu ruangan sesuai

-Environment = ruangan, orang

-Actuators = suhu screen display, kipas motor, blower, filter udara, evaporator

-Sensor = sensor suhu, sensor suara

2. Autonomous Taxi Driver
Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).

-Performance measure = Aman, cepat, legal, perjalanan nyaman, memaksimalkan keuntungan

-Environment = Jalan, lalu lintas lainnya, pejalan kaki, pelanggan

-Aktuator = Setir, pedal gas, rem, sinyal, klakson

-Sensor = Kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, sensor mesin, keyboard

Rabu, 07 November 2018

Contoh dari agen cerdas

1. Air Conditioner Otomatis
AC ini mampu menyesuaikan suhu ruangan sesuai dengan jumlah orang dalam ruangantersebut sesuai dengan suhu lingkungan sekitar secara otomatis. Cara kerjanya adalah sensor yang ada di dalam AC akan melakukan scan untuk mendeteksi jumlah orang dalam ruangantersebut beserta suhu ruangan mula. Kemudian AC akan mengatur suhu sesuai dengan jumlahorang dalam ruangan dan inputan suara yang didapat, dan akan mati secara otomatis jikaruangan dalam keadaan kosong.

- Performance measure = ramah lingkungan, nyaman, mudah di oprasikan, hemat biaya, suhu ruangan sesuai

-Environment = ruangan, orang

-Actuators = suhu screen display, kipas motor, blower, filter udara, evaporator

-Sensor = sensor suhu, sensor suara







2. Autonomous Taxi Driver
Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).

-Performance measure = Aman, cepat, legal, perjalanan nyaman, memaksimalkan keuntungan

-Environment = Jalan, lalu lintas lainnya, pejalan kaki, pelanggan

-Aktuator = Setir, pedal gas, rem, sinyal, klakson

-Sensor = Kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, sensor mesin, keyboard

Agent Cerdas

Agent cerdas

Dalam kecerdasan buatan , Russel dan Norvig (1995) mendefenisikan agen sebagai “Segala sesuatu yang dapat dipandang menangkap lingkungannya melalui sensor dan bertindak terhadap lingkungan melalui efektor”.atau perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang yang mampu berinteraksi dengan lingkungan.

Sebuah program agen yang sederhana dan dapat didefinisikan secara matematis sebagai fungsi agen yang memetakan setiap urutan persepsi.Para agen program , sebagai gantinya, setiap peta persepsi mungkin untuk tindakan.

Russell & Norvig membagi Agen kelompok menjadi lima kelas berdasarkan tingkat kecerdasan dan kemampuan yang dirasakan:

-Sederhana refleks agen
-Model berbasis agen refleks
-Tujuannya berbasis agen
-Utilitas berbasis agen
-Agen pembelajaran
-Refleks model berbasis agen

Refleks model berbasis agen:
gen model berbasis lingkungan dapat menangani sebagian diamati. keadaan sekarang adalah disimpan di dalam agen mempertahankan beberapa jenis struktur yang menggambarkan bagian dari dunia yang tidak dapat dilihat. Perilaku ini memerlukan informasi tentang bagaimana dunia berperilaku dan bekerja. Ini informasi tambahan melengkapi “World View” model.

Berdasarkan refleks agen-model melacak negara dunia sekarang menggunakan internal model . Kemudian memilih tindakan dengan cara yang sama sebagai agen refleks.

Tujuan berbasis agen:
agen Tujuan berbasis model berbasis agen yang menyimpan informasi tentang situasi yang diinginkan. Hal ini memungkinkan agen cara untuk memilih di antara beberapa kemungkinan, memilih satu yang mencapai negara tujuan.

Utility berbasis agen:
agen Tujuan berbasis hanya membedakan antara negara-negara tujuan dan negara-negara non-tujuan. Hal ini dimungkinkan untuk menentukan ukuran berapa diinginkan negara tertentu. Langkah ini dapat diperoleh melalui penggunaan fungsi utilitas yang memetakan negara untuk ukuran utilitas negara.

Belajar agen:
Belajar memiliki keuntungan bahwa hal itu memungkinkan para agen untuk awalnya beroperasi di lingkungan yang tidak dikenal dan menjadi lebih kompeten dari pengetahuan awal mungkin saja memungkinkan.

Contoh:
-Agen spreadsheet, untuk membuat program spreadsheet lebih mudah digunakan oleh pemakai (Office Assistant).
-Agen perdagangan elektronis, untuk membantu pemakai yang akan melakukan belanja secara online.

Konsep agent cerdas
Agen adalah sesuatu yang dapat melihat, merasakan (perceiving), memahami, dan mengerti lingkungannya melalui detektor (detektor) /sensor (censor) dan bertindak (acting) atas lingkungan itu pula melalui media sarananya (effector).
Contoh pada dunia nyata adalah Manusia mempunyai agen berupa mata, telinga, dan sebagainya yang berupa detektor/sensor. Sedangkan tangan, kaki, mulut, dan sebagainya
merupakan efektornya. 
Tujuan dari Kecerdasan Buatan adalah merancang program agen (agent program), yaitu suatu fungsi yang mengimplementasikan peta agen dari persepsi hingga aksi. Sedangkan program yang dijalankan tersebut memerlukan sebuah peralatan tertentu yang dapat berupa komputer atau perangkat keras khusus untuk menangani tugas tertentu yang dikenal sebagai arsitektur (architecture).

https://www.academia.edu/9144491/Agen_Cerdas
https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-agen-cerdas.html

Selasa, 09 Oktober 2018

AI (Artificial Intelegent)


AI (Artificial Intelligence)
Sistem yang dapat memberikan informasi seperti pemikiran manusia dengan cara mempelajari kemampuan suatu program dan algoritma, apakah seberapa besar pola pikir manusia atau bagaimana cara berfikir manusia tersebut.

Pada tahun 1956 merupakan awal mula AI dikemukakan pada Konferensi Darthmouth.dan terus dikembangkan karna prinsip dan teorinya juga terus berkembang.

->1941 = Komputer elektronik

->1943-1956 = Masa persiapan AI:
                Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model saraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai ‘on’ dan ‘off’.

->1952-1969 = Awal perkembangan AI:
                Tahun 1958, McCarthy di MIT AI Lab mendefinisikan Bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program

->1966-1974 = Melambatnya perkembangan AI:
                Karna terdapat kesulitan yang di hadapi, contohnya Program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung pengetahuan pada subjeknya

->1969-1979 = Sistem berbasis pengetahuan:
                Mulainya proyek untuk membuat program pemecah masalah berdasarkan informasi yang di dapatkan

->1980-1988 = AI menjadi sebuah industry:
                Sejak ditemukan sistem pakar, AI berkembang menjadi sebuah industry oleh Digital Equipment Corporation (DEC)

->1986-sekarang = Kembalinya jaringan syaraf tiruan



Contoh AI:
1.       GPS untuk pencarian rute optimum






2.       TomTom di PDA untuk pemandu wisata di kota-kota Eropa
3.       HITECH (AI catur) mengalahkan grandmaster catur dunia Arnold Danker
4.       MedicWare merekam catatan medis pasien
5.       Optimum-AIV untuk perakitan,penggabungan, dan verifikasi pesawat terbang
6.       Dean Pomerleau (ALVINN), mobil bias jalan tanpa disetir manusia menggunakan kamera (JST)


SISTEM CERDAS


Sistem Cerdas
Sistem cerdas merupakan kemampuan sistem untuk mencapai tujuan dalam suatu lingkungan yang tidak pasti. . Saat ini ada banyak sistem yang dapat memainkan catur, melakukan pengenalan karakter / gambar, memiliki pengambilan keputusan kemampuan dan melakukan control.

Karakteristik sistem cerdas:
-kemampuan beradaptasi (adaptability)
-kemampuan pengoptimalan sistem sendiri (self-optimization)
-kemampuan mendiagnosa diri (self-diagnostics)
-kemampuan pemeliharaan diri (self-maintenance)
-kemampuan belajar (learn ability)

Contoh sistem cerdas dalam bisnis yaitu:
-aplikasi prediksi pasar keuangan
-layanan pelanggan
-data mining

Kamis, 05 Juli 2018

Operasi Layanan dan Pengelolaan Layanan Bisnis

BAB VI
Oprasi layanan
1. Pengantar
     Operasi pelayanan adalah fase siklus hidup manajemen layanan TI yang bertanggung jawab untuk  kegiatan. Ini adalah layanan operasi yang bertanggung jawab untuk memanfaatkan proses untuk memberikan layanan kepada pengguna dan pelanggan.

   Operasi layanan adalah dimana nilai yang telah dimodelkan dalam strategi pelayanan dan dikonfirmasi melalui desain layanan dan layanan transisi sebenarnya telah dijalankan sejak.

2. Maksud dan Tujuan
     Tujuan dari operasi layanan untuk mengatur dan melakukan kegiatan dan proses yang diperlukan untuk memberikan layanan kepada pengguna bisnis pada tingkat yang disepakati layanan.

Terdapat empat tingkat dalam operasi layanan yaitu:

a. Pandangan bisnis internal TI melawan Pandangan bisnis eksternal
Pandangan bisnis eksternal TI akan berhubungan dengan layanan yang disampaikan kepada pengguna dan pelanggan. Sementara itu, secara internal dalam TI, layanan tersebut akan dipandang sebagai sejumlah komponen. Jika sebuah organisasi terlalu terfokus secara eksternal, ada risiko bahwa perjanjian akan dibuat dengan bisnis yang tidak dapat benar-benar disampaikan karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana bagian-bagian konstituen internal perlu beroperasi. Sebaliknya, organisasi yang terlalu terfokus secara internal kemungkinan akan kesulitan untuk memahami dan memberikan persyaratan bisnis.

b. Stabilitas versus Daya Tanggap
Perubahan sering menjadi penyebab insiden dan hilangnya ketersediaan, sehingga mungkin tergoda untuk membatasi jumlah perubahan untuk meningkatkan stabilitas layanan. Namun, perubahan akan selalu dibutuhkan untuk menjaga agar layanan tetap up to date dan untuk mengadopsi kebutuhan bisnis yang berkembang. Keseimbangannya adalah antara dapat dengan cepat merespon perubahan dan berfokus pada stabilitas infrastruktur.

c. Kualitas layanan melawan Biaya layanan
Akan selalu ada tekanan untuk meningkatkan kualitas layanan TI sambil mengendalikan biaya. Tekanan anggaran yang intensif dapat menyebabkan berkurangnya tingkat layanan dengan lebih banyak kegagalan dan lebih sedikit dukungan. Di sisi lain, organisasi yang tidak seimbang pada 'pihak lain' mungkin membayar terlalu banyak untuk layanan mereka dengan ketahanan yang dibangun yang tidak dapat dibenarkan. Kuncinya adalah memiliki dialog yang berarti mengenai memastikan biaya bahwa bisnis sepenuhnya memahami apa yang didapatnya dan tidak mendapatkan sejumlah uang tertentu dan apa yang akan diperolehnya jika menghabiskan lebih sedikit atau lebih banyak.

d. Reaktif melawan Proaktif
Sebuah organisasi yang sangat proaktif akan selalu memprediksi di mana hal-hal bisa salah dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau mencegah situasi. Diambil ke ekstrem, organisasi tersebut dapat lebih dari pemantauan dan menerapkan perubahan yang tidak perlu. Sebaliknya, organisasi yang benar-benar reaktif menghabiskan sebagian besar waktu mereka 'memadamkan api' dan menghadapi situasi ketika mereka muncul, dan mereka perlu bergerak lebih banyak ke pendekatan 'pencegahan kebakaran' untuk memprediksi dan menghindari insiden dan masalah.


3. Nilai Operasi Layanan
    Setiap tahapan siklus hidup layanan ITIL menambah dan memberikan nilai bagi bisnis. operasi layanan ini dilakukan dengan melaksanakan proses dan menjalankan layanan sebagaimana dimaksud oleh strategi pelayanan, desain layanan dan layanan transisi tahap siklus hidup.

4. Fungsi dan Aktivitas Utama dari Operasi
Fungsi operasi layanan:

a. Meja Layanan: Ini melakukan sejumlah proses, khususnya manajemen insiden dan pemenuhan permintaan. Meja layanan terdiri dari sekelompok staf yang dilatih untuk menangani acara layanan. Staf meja layanan akan memiliki akses ke alat yang diperlukan untuk mengelola acara-acara ini. Meja layanan harus menjadi titik kontak tunggal untuk pengguna TI dalam suatu organisasi.

b. Manajemen Teknis: Ini adalah fungsi yang menyediakan sumber daya dan memastikan bahwa pengetahuan tentang teknologi yang relevan selalu diperbarui. Manajemen teknis mencakup semua tim atau area yang mendukung penyampaian pengetahuan dan keahlian teknis. Ini termasuk tim seperti jaringan, mainframe, middleware, desktop, server, dan basis data.

c. Manajemen Aplikasi: Ini akan mengelola aplikasi melalui totalitas siklus hidup. Dimulai dengan  bisnis pertama dan selesai saat aplikasi tidak lagi digunakan. Manajemen aplikasi terlibat dalam desain, pengujian dan peningkatan berkelanjutan aplikasi dan layanan yang didukung oleh aplikasi.

d. Manajemen operasi TI: Ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan organisasi infrastruktur dan aplikasi TI pada basis sehari-hari.

e. Manajemen Acara: Ini adalah proses yang bertanggung jawab untuk memantau semua peristiwa di seluruh infrastruktur dan aplikasi TI untuk memastikan operasi normal. Manajemen acara ada untuk mendeteksi, mengeskalasi dan bereaksi terhadap pengecualian.

f. Manajemen Insiden: Ini adalah proses untuk menangani semua insiden. Yang mungkin insiden di mana layanan terganggu atau sebelum layanan terganggu.

g. Pemenuhan Permintaan: Ini adalah proses yang melakukan permintaan layanan dari pengguna. Permintaan pemenuhan mencakup permintaan perubahan standar, permintaan untuk informasi dan keluhan. Dari perspektif proses meja layanan. Pemenuhan permintaan cenderung untuk menutup semua panggilan yang bukan insiden atau berhubungan dengan masalah.

h. Manajemen Masalah: Proses ini bertanggung jawab atas pengelolaan semua masalah dalam infrastruktur TI. Proses ini mencakup analisis penyebab akar dan sampai pada penyelesaian masalah. Manajemen masalah tetap bertanggung jawab hingga resolusi diimplementasikan melalui proses manajemen perubahan dan manajemen pembebasan.

i. Manajemen akses: Proses ini memungkinkan pengguna dengan tingkat otorisasi yang tepat untuk mengakses aplikasi atau layanan. Juga memastikan bahwa mereka yang tidak memiliki tingkat otorisasi yang diperlukan tidak dapat mengakses aplikasi dan layanan. Manajemen akses memungkinkan organisasi untuk mengontrol akses ke aplikasi dan layanan.



BAB VII
Pengelolaan layanan bisnis

Untuk memahami apa itu Manajemen Layanan, dan mengapa sangat penting untuk perusahaan, kita perlu memahami apa itu layanan, dan bagaimana manajemen layanan dapat membantu penyedia layanan untuk memberikan dan mengelola layanan ini.

1. Ruang lingkup
    Pengelolaan layanan bisnis adalah seperangkat kemampuan organisasi khusus untuk memberikan hasil kepada pelanggan dalam bentuk layanan. “Kemampuan Khusus Organisasi” ini meliputi proses, kegiatan, fungsi dan peran yang menggunakan penyedia layanan dalam memberikan layanan kepada pelanggan mereka, serta kemampuan untuk membangun struktur organisasi yang cocok, mengelola pengetahuan dan memahami bagaimana memfasilitasi hasil yang menciptakan nilai.

    Pengelolaan layanan bisnis memiliki hak yang jelas untuk menganggap dirinya sebagai sebuah profesi, dan latihan disiplin manajemen pelayanan sebagai praktek profesional dilakukan dan didukung oleh komunitas global ditarik dari semua sektor pasar. Ada tubuh yang kaya pengetahuan dan pengalaman termasuk skema formal untuk pendidikan individu.

2. Maksud dan tujuan
    Maksud dari layanan bisnis (service) adalah sarana penyampaian nilai kepada pelanggan dengan memfasilitasi hasil untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan.

    Hasil yang diinginkan pelanggan untuk mencapai ini adalah alasan mengapa mereka membeli atau menggunakan Service. Biasanya ini akan dinyatakan sebagai tujuan bisnis tertentu (mis. untuk memungkinkan pelanggan dari bank untuk melakukan semua transaksi dan manajemen account aktivitas online atau untuk memberikan pelayanan negara kepada warga dengan cara yang hemat biaya). Nilai layanan kepada pelanggan secara langsung tergantung pada seberapa baik layanan memfasilitasi hasil ini. Ini adalah konsep umum yang berlaku untuk pembelian layanan. Mempertimbangkan perencanaan keuangan. Sebagai pelanggan, tidak memiliki keahlian atau waktu, maupun keinginan untuk menangani semua hari-hari pengambilan keputusan dan pengelolaan investasi secara individu yang diperlukan.

Manajemen Pelayanan dapat menyediakan pelayanan sebagai berikut:
a. Memahami layanan yang mereka sediakan baik dari konsumen dan perspektif penyedia
b. Memastikan bahwa layanan benar-benar agar peanggan mendapatkan yang diinginkan
c. Memahami nilai service tersebut kepada pelanggan mereka dan karna mereka yang terpenting
d. Memahami dan mengelola semua biaya dan risiko yang berkaitan dengan pemberian layanan tersebut.

3. Prinsip-prinsip Umum Pengelolaan Layanan Bisnis
     Pengelolaan yang baik harus memiliki prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan badan usaha. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah:
a. Seluruh kegiatan usaha ditujukan untuk mencari keuntungan (profit motive).
b. Kegiatan usaha dilakukan secara terus menerus atau kontinu.
c. Bersifat tetap artinya tetap menjalankan usahanya dan tidak akan dibubarkan.
d. Berusaha untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
e. Persaingan antar badan usaha secara sehat, artinya tidak mematikan salah satu pihak.
f. Keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha.

4. Hubungan Pengelolaan Layanan Bisnis dengan Proses Manajemen Lainnya
a. Manajemen hubungan bisnis
     Pengelolaan layanan bisnis merupakan sistem manajemen penting yang mendukung cara kerja penyedia layanan TI bersamaan dengan bisnis untuk memastikan bahwa TI memberikan nilai optimal. Mengelola portofolio layanan memerlukan kolaborasi penuh dengan bisnis dan ini berarti keterlibatan dari manajemen hubungan bisnis.

b. Manajemen keuangan
     Salah satu hubungan kunci untuk pengelolaan layanan bisnis adalah dengan pengelolaan keuangan. Kontribusi pengelolaan keuangan berkaitan dengan pengembangan kasus bisnis, penilaian peluang investasi, evaluasi komparatif terhadap opsi layanan yang berbeda, evaluasi risiko keuangan dan penentuan nilai layanan. Semua ini penting bagi keputusan tentang apa yang harus disertakan dalam portofolio layanan atau dihapus dari situ.
Manajemen keuangan juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dana tersedia untuk mendukung penyampaian portofolio layanan dan untuk memastikan alokasi anggaran sesuai dengannya.

c. Manajemen katalog jasa
     Karena pengelolaan layanan bisnis mencakup katalog layanan, perlu ada hubungan yang erat antara manajemen portofolio layanan dan manajemen katalog jasa. Informasi di kedua elemen portofolio layanan harus konsisten.

d. Manajemen pemasok
     Manajemen pemasok memastikan bahwa semua layanan pendukung dan rincian dan hubungan mereka tercermin secara akurat dalam pengelolaan layanan dan bahwa pengelolaan layanan konsisten dengan sistem informasi manajemen pemasok dan kontrak. Manajemen pemasok akan memanfaatkan informasi dalam portofolio layanan sebagai dasar untuk menegosiasikan kontrak yang mendukung.
Proses lainnya

e. Manajemen kapasitas
Manajemen kapasitas memiliki masukan ke dalam portofolio layanan untuk memastikan bahwa teknologi baru dipertimbangkan dalam perencanaan layanan. Portofolio layanan merupakan masukan kunci untuk manajemen kapasitas. Pembangunan dan pemeliharaan portofolio layanan memerlukan masukan dari manajemen operasi TI dan manajemen teknis dan aplikasi untuk memastikan portofolio layanan akurat dan dapat dicapai.


Senin, 21 Mei 2018

Soal dan jawaban Bahasa indonesia

1.       rahmatmu, ya Allah                                     ► Rahmat-Mu, ya Allah
2.       seAsia Tenggara                                          ► se-Asia Tenggara
3.       Perang Dunia ke II                                      ► Perang Dunia II
4.       dikampungnya, kesana sini                         ► di kampungnya, ke sana ke sini
5.       peng-Inggrisan                                            ► penginggrisan
6.       Maha tahu, maha bijaksana                         ► Maha Tahu, Maha Bijaksana
7.       di PN kan, mem PHK karyawan                 ► diPN-kan, mem-PHK karyawan
8.       go public PT Telkom                                    ► go public PT Telkom
9.       10 Nopember 1945                                      ► 10 November 1945
10.      Jakarta, 5 Pebruari 1999                              ► Jakarta, 5 Februari 1999
11.      Rp 8000,- perbuah                                        ► Rp8.000,00 per buah
12.      lahir dan bathin                                             ► Lahir dan Bathin
13.      non blok, non pangan                                    ► nonblok, nonpangan
14.      2 s/d 5 Maret 2008                                        ► 2 s.d. 5 Maret 2008
15.      bertepuktangan, bertandatangan                   ► bertepuk tangan, bertanda tangan
16.      Ke-Tuhan-an, peng-Indonesia-an                 ► Ketuhanan, pengindonesiaan
17.      semi professional                                          ► semiprofesional
18.      majalah “Gatra”, harian Kompas                  ► Majalah Gatra, harian Kompas
19.      dilegalisir, efficient                                        ► dilegalisasi, efisien
20.      segi moril dan spiritual                                  ► segi moral dan spiritual
21.      segi kwalitas dan segi kwantitas                   ► segi kualitas dan segi kuantitas
22.      keluaran tahun 90 an                                     ► keluaran tahun 90-an
23.      prosentase, metoda, kondite                         ► persentase, metode, dan konduite
24.      Ahmad SH MA                                            ► Ahmad, S.H., M.A.
25.      Sukanto DH                                                 ► Sukanto D.H.
26.      tuna karya, tuna netra                                  ► tunakarya, tunanetra
27.      d.l.l., a/n                                                       ► dll., a.n.
28.      pertanggungan jawab                                  ► pertanggungjawaban
29.      ke tidak adilan                                            ► ketidakadilan
30.      ber-K.T.P.D.K.I                                          ► Ber-KTP DKI
31.      purna karya, pasca panen                           ► purnakarya, pascapanen
32.      Pasien itu dirumah sakitkan                       ► Pasien itu dirumahsakitkan
33.      Al-Qur’an                                                   ► Alquran
34.      ke Indonesiaan                                            ► ke-Indonesiaan
35.      nabi Muhammad                                         ► Nabi Muhammad
36.      sultan Hamid II                                             ► Sultan Hamid II
37.      Berpikirlah jauh kedepan                               ► Berpikirlah jauh ke depan
38.      5 orang menteri                                               ► lima orang menteri
39.      Sebarluaskan berita itu                                    ► Sebar luaskan berita itu
40.      berdasarkan Undang-Undang                         ► Berdasarkan Undang-Undang
41.      Ia dilantik menjadi Camat                              ► Ia dilantik menjadi camat
42.      atas rahmatNya                                               ► atas rahmat-Nya
43.      Prof. Dr. Ir. Slamet S.H.                                 ► Prof. Dr. Ir. Slamet, S.H.
44.      Dimana engkau tinggal?                                 ► Di mana Anda tinggal?
45.      Dari pada diam lebih baik bekerja                 ► Daripada diam lebih baik bekerja
46.      bus antar kota                                                  ► bus antarkota
47.      mempertanggung-jawabkan                            ► mempertanggungjawabkan
48.      model ultra modern                                         ► model ultramodern
49.      Satukalipun ia belum pernah ke rumahku       ► Sekalipun ia belum pernah ke rumahku
50.      Mereka masuk satu persatu                            ► Mereka masuk satu per satu
51.      Ulang tahun yang ke sepuluh                         ► Ulang tahun yang ke-10
52.      Panca Krida Kabinet Pembangunan VI         ► PKKP VI
53.      Buku A.A. Navis berjudul JODOH               ► Buku A.A. Navis berjudul Jodoh
54.      Sekali pun begitu, saya setuju                       ► Sekalipun begitu, saya setuju
55.      Yth. Bapak Drs. Siregar                                ► Yth. Drs. Siregar
56.      Prof. DR. Djajanegara                                   ► Prof. Dr. Djajanegara
57.      kunci Inggris, pisang Ambon                        ► Kunci inggris, pisang ambon
58.      Dia berkata; “Saya suka kepadamu”             ► Dia mengatakan bahwa dia suka padaku
59.      Walau pun ia miskin ia tetap bahagia           ► Walaupun ia miskin, ia tetap bahagia           
60.      Biaya proyek itu Rp 3000.000                      ► Biaya proyek itu Rp3.000.000,00
61.      Pada hal soal itu sudah dikerjakan               ► Padahal soal itu sudah dikerjakan
62.      Dimana rumah pak camat?                          ► Di mana rumah Pak Camat?
63.      Pak Ali dosen kami belum menikah           ► Pak Ali, dosen kami, belum menikah
64.      Saya ingin menjadi Insinyur Pertanian       ► Saya ingin menjadi insinyur pertanian
65.      Jadi persoalannya tidak semudah itu          ► Jadi, persoalannya tidak semudah itu
66.      Kita memerlukan kursi, meja dan lemari   ► Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari
67.      Ia tinggal di jalan Mawar 1/15                   ► Ia tinggal di Jalan Mawar 1 no. 15
68.      Apa tanggapan anda?                                 ► Apa tanggapan Anda?
69.      dalam Bahasa Arab                                    ► dalam bahasa Arab
70.      Paku Alam ke-VI                                       ► Paku Alam VI
71.      Buku itu disusun oleh Usman d.k.k.          ► Buku itu disusun oleh Usman dkk.
72.      Saya disinar dengan sinar-X                      ► Saya disinari dengan sinar-X
73.      kecelakaan lalulintas                                  ► kecelakaan lalu lintas
74.      pertandingan antar mahasiswa                   ► pertandingan antarmahasiswa


Source : http://blackkkamjong.blogspot.co.id/2013/12/tugas-mata-kuliah-bahasa-indonesia.html
jangan lupa mampir di blog aslinya ya...

Jumat, 18 Mei 2018

Transisi Layanan

Image result for transisi layanan

1.Pengantar
Sering terjadi pemutusan hubungan antara departemen pengembangan dan operasi dalam TI, yang akibatnya menyebabkan banyak implementasi layanan baru atau berubah yang gagal. Transisi layanan berkaitan dengan menjembatani kesenjangan itu dengan lancar, memastikan bahwa persyaratan operasional sepenuhnya dipertimbangkan dan dipenuhi sebelum semuanya dipindahkan ke lingkungan hidup, termasuk dokumentasi dan pelatihan untuk pengguna dan staf pendukung.

Transisi layanan juga bertanggung jawab atas pelucutan dan penghapusan layanan yang tidak lagi diperlukan.Transisi yang lancar dicapai dengan mengambil paket desain layanan baru atau layanan yang berubah (SDP) dari tahap desain layanan, lalu mengujinya untuk memastikan bahwa itu benar memenuhi kebutuhan bisnis, dan mendistribusikannya dalam lingkungan produksi.

2.Maksud dan Tujuan

Tujuan transisi layanan adalah untuk:

-menetapkan harapan pelanggan tentang bagaimana layanan baru atau berubah akan memungkinkan perubahan bisnis;

-memungkinkan pelanggan untuk mengintegrasikan pelepasan mulus ke dalam bisnis mereka proses dan layanan;
-mengurangi variasi dalam prediksi dan kinerja layanan yang sebenarnya begitu mereka diperkenalkan;
-mengurangi kesalahan yang diketahui dan meminimalkan risiko dari perubahan;
-memastikan bahwa layanan dapat digunakan dengan cara yang diperlukan.

Maksudnya adalah untuk:


-merencanakan dan mengelola sumber daya untuk memperkenalkan dan mengaktifkan layanan baru atau diubah ke lingkungan hidup dalam perkiraan biaya, kualitas dan waktu perkiraan;

-meminimalkan dampak tak terduga pada layanan produksi, operasi dan organisasi pendukung;
-meningkatkan kepuasan pelanggan, pengguna dan staf manajemen layanan dengan penyebaran layanan baru atau yang berubah, termasuk komunikasi, rilis
dokumentasi, pelatihan dan transfer pengetahuan;
-meningkatkan penggunaan yang benar dari layanan dan aplikasi yang mendasarinya dan solusi teknologi;
-memberikan rencana yang jelas dan komprehensif yang memungkinkan penyelarasan antara transisi bisnis dan layanan.

3.Tantangan Transisi Layanan

Menetapkan transisi layanan yang efektif dapat menjadi tantangan tersendiri juga. Berikut ini adalah beberapa masalah yang dapat muncul dan yang perlu dikelola:

-Memastikan bahwa semua aktivitas perubahan didorong melalui transisi layanan.

-Menyeimbangkan kebutuhan yang berkembang dari bisnis terhadap kebutuhan untuk melindungi layanan langsung (yaitu menjadi responsif sambil mempertahankan perlindungan yang sesuai).
-Mengintegrasikan dengan siklus hidup pengembangan dan proyek yang secara tradisional bersifat independen.
-Memiliki otoritas dan pemberdayaan yang tepat untuk melaksanakan proses sebagaimana didefinisikan.
-Mengelola persepsi orang-orang sehingga prosesnya tidak dilihat sebagai penghalang untuk mengubah atau menjadi lebih birokratis.

Peran dari layanan Transisi

Manajer transisi layanan bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengoordinasikan sumber daya untuk menerapkan rilis besar dalam perkiraan perkiraan biaya, waktu, dan kualitas.

Design Layanan

Image result for Design layanan

1.Pengantar
Design layanan adalah transformasi dari service strategy menjadi tahapan-tahapan untuk memberikan pelayanan terhadap penggunaan layanan. Design layanan memberikan panduan kepada organisasi IT untuk dapat secara sistematis membangun layanan IT.

2.Kenapa harus design layanan?
Tidak setiap perubahan akan memerlukan kegiatan desain layanan. Sebaliknya ini disediakan untuk perubahan 'signifikan'. Setiap organisasi harus memutuskan definisi sendiri 'Signifikan' dan menggunakan proses perubahan manajemen untuk menilai signifikansi dari setiap perubahan dan karena itu apakah kegiatan desain layanan harus digunakan. desain pelayanan yang baik akan memberikan berbagai manfaat bisnis yang membantu untuk menggarisbawahi pentingnya dalam desain layanan baru dan berubah.
maanfaat layanan design:
1.Biaya rendah
2.Lebih cepat dan lebih mudah pengenalan layanan baru dan berubah.
3.Tata kelola yang baik untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan hukum dan perusahaan dan pedoman.

LIMA ASPEK UTAMA DESAIN LAYANAN PADA ITIL
ITIL(Information Technology Infrastructure Library) secara resmi mengakui lima aspek yang terpisah dari desain layanan yang bersama-sama menggambarkan ruang lingkup ini bagian dari siklus hidup layanan:
• Pengenalan layanan baru atau diubah melalui identifikasi akurat kebutuhan bisnis dan definisi yang disepakati persyaratan layanan.
• Sistem manajemen layanan dan alat-alat seperti portofolio layanan, memastikan saling konsistensi dengan layanan lain dan alat yang tepat dukungan.
• Kemampuan arsitektur teknologi dan sistem manajemen untuk mengoperasikan dan memelihara layanan baru.
• Kemampuan semua proses, bukan hanya orang-orang dalam desain layanan, untuk mengoperasikan dan memelihara layanan baru dan berubah.
• Merancang dalam metode pengukuran yang tepat dan metrik yang diperlukan untuk analisis kinerja pelayanan, meningkatkan pengambilan keputusan dan perbaikan terus-menerus.
Image result for Design layanan
TUJUAN DESAIN LAYANAN
Dari pertimbangan di atas, kita dapat menghargai bahwa tujuan utama dari layanan desain adalah:
·Merancang layanan yang tidak hanya memenuhi bisnis dan pemangku kepentingan tujuan dalam hal kualitas, kemudahan penggunaan, kepatuhan dan keamanan, tetapi juga meminimalkan total biaya kepemilikan.
·Untuk merancang kebijakan yang efisien dan efektif, rencana, proses, arsitektur dan kerangka kerja untuk mengelola layanan di seluruh siklus hidup mereka.
·Untuk mendukung layanan transisi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan memperkenalkan layanan baru atau diubah;
·Merancang sistem pengukuran untuk menilai efisiensi dan efektivitas desain layanan dan kiriman nya.
·Untuk berkontribusi peningkatan pelayanan terus-menerus (CSI), terutama dengan merancang fitur dan manfaat dan kemudian menanggapi peluang perbaikan diidentifikasi dari lingkungan operasional.

LAYANAN DESAIN PAKET
Tahap desain mengambil satu set persyaratan bisnis baru atau diubah dan mengembangkan solusi untuk menemui mereka. Solusinya dikembangkan diteruskan ke transisi layanan yang akan dibangun, diuji dan disebarkan ke lingkungan hidup. Namun, tidak cukup hanya untuk lulus desain teknis atau arsitektur untuk transisi layanan. Tim layanan transisi akan membutuhkan lebih dari ini untuk memberikan layanan sepenuhnya berfungsi yang menyediakan utilitas dan garansi diharapkan. Mereka membutuhkan cetak biru yang mencakup semua aspek layanan baru. Cetak biru ini dikenal sebagai paket layanan desain.