Kamis, 30 November 2017

Trend Sistem atau TI di masa depan




BAB V
Trend Sist/TI masa depan

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju maka hal tersebut mendorong ikutnya perkembangan teknologi yang sangat pesat dan makin cangih,berikut ini adalah hal yang mungkin terjadi di masa depan.


1. API Economy (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun suatu perangkat lunak. API ini lah yang mencoba
menjembatani program-program untuk bisa berkomunikasi membangun fitur yang lebih kompleks.

API Economy adalah mengimplementasi teknologi API untuk meningkatkan profitabilitas bisnis suatu perusahaan. Telah menjadi trend, perusahaan-perusahaan terkemuka semua berjalan di ranah digital. Persaingan inovasi pun tak terelakan. Salah satunya adalah inovasi mengekspos teknologi API. Dengannya kita dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat.


Sebuah API dapat diimplementasikan dengan menulis sintaks dalam program yang menyediakan sarana untuk meminta layanan program tersebut. Sebagai contoh, facebook menyediakan API sehingga para pengembang website dapat mengintegrasikan komentar di websitenya langsung melalui komentar akun facebook si pengunjung, atau yang lebih spesifik lagi API facebook juga dapat digunakan untuk membuat fungsi auto post artikel ke facebook saat artikel di website ditambahkan. Semua ini dapat dilakukan karena facebook menyediakan program API untuk dapat mengakses sebagian atau beberapa fungsi dari program facebook. Begitu juga untuk API dari layanan lainnya seperti JNE, POS dst.

2. Robot Manusia (Humanoid)
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi.

Jepang adalah negara yang telah merilis robot yang sangat canggih, robot tersebut dibuat oleh Honda dan diberinama ASIMO. ASIMO adalah singkatan dari “Advanced Step in Innovative Mobility.” ASIMO dianggap sebagai robot Jepang humanoid tercanggih di dunia dengan tinggi 130 cm dan berat 54 kg. Robot ini dikembangkan oleh Honda Motor Co., Ltd.,

ASIMO dilahirkan pada tanggal 31 Oktober 2000 dari hasil program R&D robotik Honda yang didirikan pada 1986. Dipimpin oleh Mr. Masato Hirose, Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co., Ltd., tim pengembangan robot berangan menciptakan robot yang bisa menjadi teman bagi manusia. Impian ini berujung pada konsep “menyatukan berbagai fungsi mekanis dengan teknologi maju untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,” yang mendasari road map Honda dalam pengembangan robot.

Pada kurun 14 tahun terakhir, Honda telah mengembangkan tujuh robot eksperimen dan tiga robot prototipe. Setelah berbagai usaha, proyek ini berbuah pada tahun 2000 dengan peluncuran resmi ASIMO sebagai representatif dari teknologi robot humanoid.
Hasil gambar untuk asimoHasil gambar untuk asimoGambar terkait


3. Pekerja teknologi informasi bagi masa depan
Teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi computer dan teknologi komunikasi , jadi teknologi informasi tidak hanya berupa teknologi computer.Tentunya manusia adalah makhluk yang saling berinteraksi dan bertukar informasi , oleh karna itu teknologi akan terus berkembang selama manusia masih saling berinteraksi satu sama lain.



Teknologi informasi akan terus di kembangkan seiring kebutuhan-kebutuhan manusia yang selalu meningkat. dan pada masa yang akan datang akan dibutuhkan lebih banyak tenaga teknologi informasi.


BAB VI
Trend Sist/TI dalam bidang bisnis

1. Pengertian dan tujuan bisnis.
pengertian bisnis ialah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa pada costumer untuk memperoleh laba. secara historis kata bisnis berasal dari bahasa inggris yaitu business yang mempunyai kata dasar busy atau dalam bahasa indonesianya di sebut "sibuk".dan dalam konteks masyarakat,individu ataupun komunitas. yang berarti sibuk mengerjakan sesuatu yang dapat menghasilkan keuntungan/laba.
Menurut para ahli (Hooper)
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.

Tujuan bisnis adalah 
untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen. Nilai kegunaan (Utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.

Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
– Bisnis berfungsi untuk mengubah bentuk bisnis(form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
– Bisnis berfungsi untuk memindahkan bentuk (place utility), atau fungsi distribusi
– Bisnis mengubah pemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
– Bisnis berfungsi menunda waktu kegunaan. (time utility), atau fungsi pemasaran

Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :
– Untuk mencari bahan mentah (acquiring raw material)
– Untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)
– Untuk menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)

Teknologi Informasi dan dunia bisnis



Hasil gambar untuk tokopedia logo

 Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM(automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. 

Alasan-alasan Investasi Teknologi Informasi 

  • Kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif dalam dunia bisnis
  • Mengurangi biaya dan penggunaan lebih efisien
  • Meningkatkat fleksibilitas dan tanggapan.
Alasan perusahaan menerapkan teknologi informasi pada bidang pemasaran 
  • Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager. Sebagai contoh sistem informasi eksekutif EIS (Executive Information System) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan.
  • Teknologi informasi juga mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem pengambilan keputusan DSS (Decision Support System)
  • Teknologi informasi mempengaruhi antarmuka organisasi dengan lingkungan seperti pelaggan dan pemasok. System antar organisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronik (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien.

Prosedur pendirian bisnis, kontrak kerja, dan prosedur

Prosedur pendirian bisnis
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.


Untuk beberapa jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Beberapa dokumen yang diperlukan pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI)

-Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).

-Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.

-Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.

Kontrak Kerja
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.

-Prosedur Pengadaan
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.

-Prosedur Pengadaan Tenaga kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1. Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
2. Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun, kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
3. Seleksi Tenaga Kerja

Ada 5 tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu :
Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur.
Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.

4. Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.

Aplikasi Bisnis
Aplikasi bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan untuk bisnis lewat media internet.
Pada dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku usaha diantaranya adalah :
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marke
ting)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Dan masih banyak lagi

Namun demikian, memang tidak semua usaha harus menggunakan bantuan teknologi informasi tersebut, paling tidak jika :
• Skala usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar karena memanfaatkan teknologi ini)
• Biaya yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
• Tidak ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
• Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
Lepas dari hal tersebut di atas, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mempermudah megelola usahanya. Disamping tidak perlu membeli (karena ada versi yang gratis), aplikasi tersebut juga relatif mudah digunakan. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya adalah : 
1.Invest
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.
2.CDP
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
• Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
• Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
• Pemasok mana yang akan dipilih
• Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll
Dengan aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menentukan pilihan yang paling memungkinkan (baik), diantara berbagai alternatif pilihan yang ada.
3.OpenOffice
Aplikasi ini menjadi pilihan apabila pelaku usaha ingin membuat dan mencetak berbagai dokumen usaha (surat penawaran, daftar barang, dll). Dengan aplikasi ini pula pelaku usaha bisa membuat anggaran, mengevaluasi kinerja/hasil usaha. Pelaku usaha juga bisa melakukan presentasi dengan lebih menarik dengan bantuan aplikasi ini, dan beberapa manfaat penting lainnya.
Aplikasi ini menjadi piliha, bila pelaku usaha tidak memiliki usaha untuk membeli Microsoft Office (Word, Excel, Power point, Access ), atau takun berdosa karena membeli bajakannya.
Aplikasi di atas hanya sebagian kecil dari banyak aplikasi gratis dan mudah, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengelola usaha, termasuk aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya di internet. Jadi, terbukalah pada kemungkinan ini, usaha menjadi lebih berhasil dengan memanfaatkan berbagai aplikasi komputer yang ada. Bagi pelaku usaha yang mau sedikit lelah, bisa keliling ke universitas-universitas, di sana juga banyak aplikasi-aplikasi gratis yang dibuat oleh mahasiswa yang bisa digunakan untuk membantu mengelola usaha, seperti aplikasi keuangan sederhana untuk UMKM, apalikasi menghitung pajak usaha, dan masih banyak lagi.

Contoh aplikasi :

-Database
Microsoft Access
Base

-Presentation
Microsoft PowerPoint
Macromedia Flash

-Spreadsheet
Microsoft Excel
Lotus 123

-Word Processing
Microsoft Word
Wordstar

-Presentation
Microsoft PowerPoint
Macromedia Flash

-Database
Microsoft Access
Base

-Software note taking
Microsoft OneNote
Evernote
UberNote

-Software Personal Information Manager
Microsoft Outlook
Lotus Organizer
Computer Organizer

-Bussiness Software for Phones
Documents To Go 3.0 Main App
Adao File Manager
Tungle.me

-Bussiness Software Suite
Microsoft Office
Kingsoft Office
Star Office

-Project  Management
Onyaka
Side Job Track
Basecamp

-Accounting
E-Accounting
Bee Accounting
Omega Accounting

-Document Management
Microsoft Document Imaging
doQuments
DocMoto
infoRouter

-Enterprise Computing
Enterprise Resource Planning System (ERPs)
Content Management System (CMS)
Human Resource Management Systems (HRM)
Project Planning Tools

     Proses dan strategi pengembangan bisnis TI
Secara umum, pengertian pengembangan bisnis meliputi proses yang harus dijalani demi memajukan usaha yang sedang dijalankan. Proses mengembangkan usaha sendiri beragam. Ada yang mengembangkan bisnis dari segi modal. Ada pula yang mengembangkan keterampilan berwirausaha. Ada yang memilih meningkatkan penjualan guna menambah keuntungan perusahaan. Beragam cara mengembangkan usaha tidak akan terealisasi dengan baik tanpa diserta perencanaan yang matang. Sehingga, perencanaan dan pengembangan usaha adalah kombinasi yang harus diterapkan demi meningkatkan penjualan produk.
Contoh sederhana dari perencanaan dan pengembangan usaha adalah melakukan promosi. Promosi tidak bisa dilakukan secara asal. Harus ada riset sederhana mengenai target pasar dan metode promosi. Metode promosi yang menjamin terjaringnya konsumen dalam jumlah yang besar adalah mempromosikannya di KUDO. KUDO merupakan singkatan dari Kios Untuk Dagang Online. KUDO adalah website penyedia platform untuk mempromosikan produk secara online dan gratis.

Aturan e-business pada bisnis
Ada banyak tahap yang harus ditempuh dalam merancang rencana dan strategi pengembangan bisnis. Mulailah dengan mendeskripsikan bisnis yang digeluti dengan jelas. Berikan gambaran usaha secara konkret, meliputi pemaparan bidang usaha, produk yang dipasarkan, harga produk, keunggulan dan kekurangan produk, target pemasaran, dan mekanisme kerja di perusahaan. Selain itu, jelaskan pula visi dan misi perusahaan. Sampaikan target yang realistis dari usaha yang sedang dijalani. Deskripsi usaha yang jelas menjadi nilai tambah bagi konsumen. Selain itu, usaha yang jelas latar belakangnya menambah kepercayaan konsumen untuk berinvestasi pada produk tersebut.
Tahap selanjutnya yang bisa ditempuh untuk merencanakan strategi pengembangan bisnis adalah melakukan analisa pasar. Analisa pasar adalah hal yang wajib dilakukan oleh pemilik usaha untuk mengetahui persaingan usaha di bidang yang sama. Analisa pasar dapat dilakukan dengan mencari tahu keunggulan dan kekurangan dari pesaing bisnis. Selain itu, pelajari tentang pengalaman kesuksesan para pemilik usaha yang bergerak di bidang yang sama. Hasil dari analisa pasar akan menjadi bekal untuk merancang strategi pengembangan bisnis yang tepat.

Pengertian strategi perencanaan dan pengembangan bisnis yang tepat adalah strategi yang mampu menggambarkan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh bisnis dan memprediksi seberapa besar keuntungan yang dapat dihasilkan. Strategi pengambangan bisnis harus dirancang secara lengkap. Hal-hal yang harus ada di dalam strategi pengembangan bisnis meliputi pemilihan lokasi bisnis dan target pasar, prediksi modal yang dibutuhkan dan waktu untuk meraih keuntungan, dan menentukan strategi pemasaran. Sebenarnya, strategi pemasaran memegang pengaruh penting dalam pengembangan bisnis. Strategi pemasaran meliputi bagaimana cara mempromosikan produk untuk meningkatkan konsumen. Pilihlah cara promosi produk yang dijamin menjaring banyak konsumen, seperti berpromosi secara online melalui KUDO.

Bisnis berasal dari kata business yag kata dasarnya busy yang berarti sibuk. Dalam arti yang lebih luas bisnis dapat disimpulkan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui sebuah transaksi. Sedangkan E-Business merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan keuntungan yag berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, dan peningkatan produktivitas dan profit.
Dari pengertian diatas kita dapat mengetahui bahwa E-business merupakan suatu alat/media/ sumber daya yang digunakan untuk menjalankan proses bisnis. E-Business biasanya berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, computer ( data yang telah terkomputerisasi) dan internet. Agar dalam menjalankan E-Business dapat berjalan dengan baik terdapat aturan yang harus kita ketahui dan jalankan.

Aturan E-Business pada Bisnis :
1.Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2.Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3.Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5.Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7.Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.




http://z03lf1k4r.blogspot.com/2014/05/pertemuan-3-aspek-bisnis-di-bidang.html
http://swestimahardini.wordpress.com/2013/05/02/aspek-bisnis-di-bidang-teknologi-informasi
http://asqabete.blogspot.co.id/2012/01/aturan-pada-e-business.html

Kamis, 02 November 2017

BAB IV - Trend Sistem Informasi / TI saat ini

Teknologi akan semakin berkembang seiring berjalannya waktu. yang dahulunya hanya sebuah hayalan karna teknologi bisa menjadi kenyataan, pada jaman ini permintaan akan teknologi semakin banyak , seperti memindahkan sebuah harta berupa uang , atau pesan. bahkan membutuhkan waktu yang sesingkat mungkin.

Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :

-     Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.

-     Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.

-     Penggunaan Database di bank – bank.

-     Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.

Dengan adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.

Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
Kriteria pemilihan software computer perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:

1. Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data

Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya. Jumlah nasabah serta frekuensi dan jumlah transaksi harian yang besar memerlukan memory computer yang besar, selain memerlukan kecepatan prosesor yang tinggi juga. Sebagai contoh BPR kurang efisien jika menggunakan mesin besar, misalnya AS/400 dalm operasionalnya karena kapasitas dan cakupan geografis BPR biasanya relative kecil.

2. Keluwesan (Flexibility)

Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan mungkin bertambah di kemudian hari walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh perangkat lunak computer sampai batas-batas tertentu. Setiap bank mempunyai system dan prosedur yang mungkin berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama. Perangkat lunak computer yang fleksibel dapat digunakan oleh dua bank yang kapasitasnya sama tetapi system dan prosedurnya berbeda.

3. Sistem Keamanan

Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan nasabah; serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Software computer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.

4. Kemudahan penggunaan (user friendly)

Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses ke software tersebut tetapi petugas yang memang mempunyai kewenangan mudah mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan. System aplikasi computer yang baik bahkan dapat mendeteksi kesalahan pengoperasian yaitu dengan memberikan error message dan memberikan petunjuk pemecahan masalahnya.

5. Sistem Pelaporan (Reporting system)

Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

6. Aspek Pemeliharaan

Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaaan yang baik, dalam arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan software.

7. Source Code

Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak bank mempunyai dan memahami software tersevut dalam bentuk bahasa pemrograman aslinya atau source code.

8. Struktur informasi dan hubungan antar sub sistem aplikasi bank

Hubungan antar sub sistem aplikasi pada operasional bank.
Konsep front office yang lebih mendekati sisi nasabah dan konsep back office yang lebih mendekati sisi bank sebagai lembaga keungan yang harus mencatat, mendokumentasikan, dan atau mempublikasikan informasi keuangan, menyebabkan system aplikasi perbankan terdiri dari sub-sub system yang saling berkaitan sesuai dengan tahap-tahap pemrosesan dan jenis-jenis data keuangan.

Trend Produk Sistem Informasi Perbankan

Saat ini bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:

Tabungan
Kartu Debit
Kartu Kredit
Deposito
Giro
Trade Finance



E-Commerce, E-Government, E-Resources

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus




 E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.

E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Atau E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
          Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,
contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi,
Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.

b. Government-to-Business (G2B)
        Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement.
Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll

c. Government-to-Government (G2G)
         Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi.
Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.


Sosial Media


Sosmed adalah suatu bentuk aplikasi yang di buat dari berbagai delevopment / pengembang perusahaan yang berbeda dan dengan pencipta yang berbeda, yang terus ada suatu pembaharuan dari sosial media itu atau bisa di sebut sosmed, sosmed rata-rata di gunakan oleh masyarakat umum yang ada di Negara Indonesia ini,  sosmed ini mayoritas di gunakan oleh kalangan remaja dan dewasa, sampai anak-anak juga menggunkan sosmed, tidak kalah orang tua juga tidak ketiggalan gaul untuk menggunkan sosmed, sosmed mempunyai nama yang berbeda-beda , rata-rata sosmed menghubungkan orang yang berada di bumi, bukan hanya orang Indonesia berhubungan dengan orang Indonesia saja tetapi juga terjadi antar orang Indonesia dengan orang luar negeri. 
Sosmed ini rata-rata cara kerjanya adalah dalam bentuk pengiriman pesan dari orang 1 ke orang yang lain dan tanpa di batasi ruang dan waktu, dengan  kata lain saling berinterkasi dan bersosialisasi secara online. Dan dalam menggunkan sosmed ini di butuhkan yang namanya kouta(sejenis pulsa), kalau kouta itu habis maka sosmed tersebut tidak bisa di gunakan untuk berhubungan.


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SOSMED

Dampak positif dari sosmed menurut Saya lebih sedikit di bandingkan Dampak Negatif.
Dampak positif nya adalah sebagai manusia pasti membutuhkan informasi-informasi penting yang terjadi di Negara Indonesia, dengan adanya sosmed ini pasti orang-orang akan melakukan saling sharing informasi-informasi penting, jadi tidak akan kurang update, sekarang pada zaman globalisasi dan zaman semakin canggih dengan adanya sosmed orang bisa berhubungan dengan jarak dan waktu yang tidak terbatas dengan menghilangakan rasa jenuh dengan cara video call-an.

Sosmed mempunyai dampak postif yang lain adalah orang-orang akan menjadi lebih pintar dan pengalaman. Dan dapat berjualan secara online seperti online shop,karena dari sosmed bisa menambahkan pengasilan dan dapat mempromosikan sesuatu hal secara cepat dalam hitungan detik sudah tersebar luas.

Dampak negatifnya adalah kebanyakan orang-orang sekarang menggunakan sosmed dengan berfikir enaknya saja, tidak memikirkan orang lain dengan cara menggunkan sosmed dalam bentuk kejahatan contohnya melakukan promosi prostitusi online  ada lagi seperti judi online yang dapat membuat orang yang kepingin ikut tetapi tidak mempunyai unag lalu orang tersebut ingin mendapatkan uang banyak tai tidak ingin bekerja, dengan cara mencuri, merampok, dan perilaku kejahatan yang lainnya, ada juga dengan mengunkan sosmed dengan hal yang tidak baik seperti pornografi yang dapat menurunkan perkembangan moral , ada juga online yang ada di sosmed itu dapat menurunkan suatu kesehatan jika main terus dapat menggangu kesehatan otak.

Menurut dari sumber Internet:

Dari sisi positif, kita akan semakin mudah untuk melakukan komunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain walaupun terpisahkan jarak yang sangat jauh. Pada jaman sebelum era digital saat ini, orang masih menggunakan surat, telegram, pager, sms untuk berkomunikasi.

Dan, perlahan segala aktivitas semakin dimudahkan dengan perkembangan teknologi digital. Orang-orang dapat menggunakan media sosial dengan begitu mudahnya. Selain sebagai sarana komunikasi, juga sebagai sarana berbagai informasi yang begitu cepat.

Karena manfaat positifnya bagi kehidupan seseorang, tak jarang satu orang memiliki beberapa akun media sosial untuk bersosialisasi dan update kabar terbaru.

Tetapi, menurut penelitian terbaru, ternyata terdapat dampak negatif media sosial bagi penggunanya. Terlebih lagi, bagi pengguna yang memiliki banyak akun sosial media.

Setidaknya, ada tujuh dampak negatif media sosial bagi penggunanya jika digunakan secara berlebihan, seperti:

1. Dapat menurunkan konsentrasi
2. Dapat memicu depresi
3. Mengalami sulit tidur
4. Sisi pamer dan narsis menjadi lebih tinggi
5. Menurunkan rasa percaya
6. Pola makan menjadi tidak teratur
7. Mental akan terganggu